WEDDING VENDOR REVIEW
Venue
Dalam memilih lokasi untuk melaksanakan acara pernikahan itu memang susah-susah gampang ya. Iya, karena biasanya kita menentukan lokasi sesuai sama tersedianya tanggal di gedung tersebut, padahal mungkin sang calon pengantin udah prepare tanggal yang cantik atau ngepasin moment tertentu. Alhamdulillah sih keluargaku dan keluarga mas Bagus ngga ada yang repot soal tanggal yaa.. Orang tua menyerahkan kepada kami berdua untuk memilih tanggal, yang penting disesuaikan dengan waktu yang paling kondusif untuk kami berdua.
Waktu kita berniat pergi dari rumah untuk survey gedung untuk pernikahan rasanya tuh deg-degannn, hahaha *entah aku aja atau semua calon manten yaaa?
seneng banget akhirnya kita melangkah juga untuk persiapan pertama seputar wedding thingy. *ceileh
Nah pilihan hunting pertama, aku dan mas Bagus mencoba datang ke beberapa gedung di TMII, suasananya memang Njawani banget ya, dan kok aku ngerasanya malah agak-agak mistis gitu.. jadi agak ragu. Mas Bagus sih emang orang Jawa, tapiiii karena konsep kita lebih ke muslim nasional jadilah nyoba survey lagi ke gedung yang lain.
Tempat yang kedua kami survey ke daerah Halim. Kami survey ke lokasi yang memang sekiranya tengah-tengah untuk kami berdua, karena aku tinggal di daerah Cibubur dan mas Bagus di Jakarta Utara. Kami survey ke Puri Ardhya Garini, tapi pas liat tanggal.... hikss buat pertengahan 2015 udah FULL semua. Nah berhubung aku ga punya banyak waktu di Jakarta karena harus cepet-cepet tugas ke Malang, akhirnya kami survey ke tempat ketiga, yaitu ke Kelapa Gading. Kebetulan, katering dan WO nya mas Bagus, Risma Ayu Wedding, udah rekanan sama gedung ini, dan beberapa temen aku juga pernah ngadain acara di gedung ini dan so far memang recommended karena kita bisa pakai indoor dan outdoor hall nya. Indoor hall nya sudah berkarpet, dan outdoornya punya swimming pool sendiri. Selain itu, dari segi lokasi juga cukup dekat dengan keluarga besarku, dan yg paling penting adalah harganya masih affordable yaa. Hehehe
Aku memilih acara akad nikahnya diselenggarakan pagi hari, dan resepsinya di malam hari karena mau pakai area pool nya, so it is....
Aku memilih acara akad nikahnya diselenggarakan pagi hari, dan resepsinya di malam hari karena mau pakai area pool nya, so it is....
BRIDAL MAKE UP
Wedding Make Up test 1 week before *abaikan jerawat pre-weddingnya ya ;) |
Aku termasuk orang yang jarang make up sebenernya. Tapi untuk acara yang menurutku penting dan memorable, aku akhirnya memutuskan untuk memakai make up artist atau perias khusus. Biasanya dalam memilih perias aku liat kualitas dia menggunakan base di setiap hasil riasannya, karena kalau base atau alas make up nya bagus, seperti kanvas, warna yang diletakkan di atasnya bisa nge-blend dengan bagus.
Nah untuk rias pengantin di acara pernikahanku, aku mempercayakan kepada mbak Rudika Winda,
pertama aku tau mbak Winda dari kakak sepupu aku, mbak Winda bisa banget kasih riasan mata yang oke banget tapi nggak berlebihan atau too much. Orangnya juga lucu dan sabar banget sama persiapan 'pernak pernik' aku pas hari-H hehehe. Selain itu untuk harga make up artist menurutku masih reasonable dan worth dengan kualitas make up yang diberikan jika dibandingkan dengan beberapa make up artist yang sudah punya nama di social media.
WEDDING ATTIRE
Beads Detail |
Simply White Wedding Shoe |
Simple banget ya baju akadnya? Aku desain model ini menjadi 2 bagian. Sleveless dan long outer nya. Cutting bajunya aku bikin dengan sentuhan model abaya formal dengan outer berbordir dan sedikit taburan payet swarovski.
Untuk detail hijabnya aku request langsung kepada penjahitnya, dan voila! aku suka bangettt.. dengan warna dasar tetap putih tulang dan bordirnya warna gold. Jadi tanpa headpiece pun, veilnya udah keliatan "hidup"
and for the last but not leasttttt, Peach is our wedding signature.
Pertama kali pas aku sounding ke mas ku aku minta warna peach, dia sempet pasang muka ga enak :p hahaha. because he won't look very feminine over that tone! pas aku kasih liat design base cap nya, ALHAMDULILLAH dia langsung suka. hihi
Sama seperti baju akadnya, aku design sendiri dengan penutup dada menggunakan tile yang bisa di lepas pasang, dan belakangnya berpita satin. Semoga bisa jadi inspirasi yaaaa :)
Loves,
Febby